Picture
Los Angeles (ANTARA News) - Mengkonsumsi terlalu banyak gula bisa menggerogoti otak manusia! Itulah hasil studi yang disiarkan beberapa ilmuwan pada Selasa (15/5).

Studi itu memperlihatkan bagaimana konsumsi sirup jagung yang berisi gula secara terus-menerus membunuh daya ingatan tikus. Beberapa peneliti di University of California Los Angeles (UCLA) memberi makan dua kelompok tikus cairan yang berisi sirup jagung berkadar gula tinggi --bahan umum dalam makanan olahan-- sebagai air minum selama enam pekan.

Satu kelompok tikus diberi asupan asam lemak Omega-3, yang mendorong daya otak, dalam bentuk minyak biji rami dan asam docosahexaenoic (DHA), sementara kelompok lain tidak.

Sebelum minuman gula tersebut diberikan, tikus itu dibuat menjalani babak pelatihan lima-hari di tempat rumit. Setelah enam pekan di dalam cairan manis, semua tikus itu lalu ditempatkan di tempat yang membingungkan untuk cara hewan tersebut membebaskan diri.

"Hewan yang DHA mereka sudah dilucuti tersebut lebih lamban, dan otak mereka memperlihatkan kemerosotan di tempat kurungan sinapsis," kata Fernando Gomez-Pinilla, profesor bedah syaraf di David Geffen School of Medicine di UCLA.

"Sel otak mereka saling memberi isyarat yang bermasalah, sehingga mengganggu kemampuan tikus itu untuk secara jernih dan mengingat jalur yang telah mereka pelajari enam pekan sebelumnya," katanya.

Kajian yang lebih dekat mengenai otak tikus mengungkapkan bahwa tikus yang tak diberi asupan DHA juga telah mengembangkan tanda perlawanan terhadap insulin, hormon dan kendali gula darah serta mengatur fungsi otak.

"Karena insulin dapat memasuki penghalang darah-otak, hormon tersebut mungkin menandai syaraf untuk memicu reaksi yang mengganggu pembelajaran dan mengakibatkan hilangnya memori," kata Gomez-Pinilla.

Dengan kata lain, mengkonsumsi terlalu banyak zat gula dapat mencampuri kemampuan insulin untuk mengatur bagaimana sel menggunakan dan menyimpan gula, yang diperlukan dalam pemrosesan pikiran dan emosi.

"Studi kami memperlihatkan konsumsi zat gula dalam kadar tinggi membahayakan otak serta tubuh. Ini adalah sesuatu yang baru," kata Gomez-Pinilla.

Sirup jagung dengan kadar gula tinggi biasa ditemukan pada soda, bumbu, saus apel, makanan bayi dan cemilan-olahan lain.

Studi tersebut disiarkan di Journal of Physiology, demikian AFP.
(C003)

Rabu, 16 Mei 2012 21:01 WIB | 554 Views
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2012

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/310984/ilmuwan-gula-bisa-membuat-bodoh

 
Picture
Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui departemen energi berkomitmen mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, seiring upayanya menanamkan dana investasi senilai 1,2 juta dolar AS di Indonesia.

"Kami terus berkomitmen mendukung proyek kerja sama yang saling menguntungkan kedua negara dan mengutamakan penggunaan teknologi energi ramah lingkungan," kataWakil Menteri Departemen Energi AS, Phillys Yoshida, di Surabaya, Selasa.

Gambar : Dokumen foto energi terbarukan photovoltaic di PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Saat ditemui dalam Dialog Kebijakan Energi "The 4th Indonesia-US" tentang Investasi Pemerintah AS dalam Pengembangan Energi Ramah Lingkungan di Indonesia: Sekilas Pandang terhadap beberapa proyek baru di Surabaya, Selasa.

Ia menjelaskan, alokasi dana mencapai jutaan dolar AS di penjuru Nusantara diwujudkan berupa proyek kerja sama antara AS dan Indonesia untuk energi terbarukan dan efisiensi energi.

Menurut dia, besaran dana tersebut difokuskan dalam wujud bantuan pengembangan kebijakan, pendanaan energi ramah lingkungan, dan jaringan kerja sama.

Selain itu, dialokasikan berupa proyek efisiensi energi seperti pengadaan pelatihan, penggunaan teknologi, standarisasi peralatan, standarisasi bangunan komersial dan penguatannya termasuk identifikasi dan seleksi proyek yang kini masih proses.

"Akan tetapi, kini hubungan kerja sama yang dijalin kedua belah pihak melalui pengembangan energi ramah lingkungan belum menentukan secara pasti lokasinya di mana dan berapa yang disumbangkan di masing-masing titik," ujarnya.

Ia menimpali, "Kami perlu melakukan serangkaian survei lebih lanjut baik terkait tempat yang potensial maupun dana yang akan disalurkan."

Selain mengalokasikan dana senilai 1,2 juta dolar AS, menurut dia, Pemerintah AS melalui "US Millenium Challenge Corporation/US MCC" menyalurkan dana senilai 300 juta dolar AS untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi produksi karbon.

Salah satu kegiatannya, dikemukakannya, menurunkan emisi gas rumah kaca menjadi 26 persen pada tahun 2020, dan mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen per tahun.

"Tujuan utama proyek tersebut, sejalan dengan misi MCC meningkatkan tingkat produktivitas dan pendapatan rumah tangga dengan mengembangkan energi terbarukan," ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan, guna memperbaiki pengelolaan tanah dan kekayaan alam dan mendukung usaha mengurangi emisi dari hutan yang gundul dan kerusakan lingkunga.

Sementara itu, kata dia, fokus utama proyek ini adalah fasilitas pendanaan dengan metode pendanaan komersial untuk investasi energi terbarukan skala komersial dan investasi pihak swasta dalam mengelola sumber daya alam.

"Lalu, pemberian hibah untuk mendukung proyek masyarakat yang terkait dengan energi terbarukan skala kecil dan penggunaan lahan berkelanjutan," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Migas Evita Legowo, mengemukakan sangat mendukung jalinan kerja sama antara kedua negara guna mengembangkan energi ramah lingkungan di Indonesia.

Apalagi, melalui Departemen Keuangan AS juga menyiapkan dana 650.000 dolar AS untuk memberikan bantuan dengan menempatkan satu orang penasehat lojak pada Divisi Energi Baru dan Terbarukan PLN.

"Keberadaan penasihat itu berhubungan langsung dengan pejabat PLN yang ditunjuk untuk mengatasi hambatan yang ditemukan dalam upaya mengembangkan energi terbarukan. Selain itu, meningkatkan kemampuan pendanaan proyek PLN untuk mengembangkan sumber energi terbarukan seperti panas bumi, air, cahaya matahari, dan biomas," katanya.

Ia melanjutkan, bantuan lain juga diberikan oleh Departemen Perdagangan AS untuk Indonesia yang berencana membentuk kelompok kerja dan menyelenggarakan dialog perdagangan AS-Indonesia guna membahas pondasi terhadap energi ramah lingkungan dan kondisi lingkungan yang bersih.

"Di sisi lain, ada pula bantuan pengembangan energi ramah lingkungan Indonesia selama 3,5 tahun hingga enam tahun senilai 16 juta dolar dalam Program Indonesia Clean Energy Development/ICED," ujarnya.

Ia menambahkan, "Program itu bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 4 juta ton dengan memfasilitasi 20 proyek pembangkit listrik ramah lingkungan di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau yang menghasilkan 120 MW listrik dan menyediakan akses energi ramah lingkungan bagi 1,2 juta orang."
(T.ANT-165/C004)
Selasa, 15 Mei 2012 15:02 WIB | 1575 Views

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2012


Sumber : http://www.antaranews.com/berita/310712/as-berkomitmen-kembangkan-energi-terbarukan-di-indonesia

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - World Wild Fund (WWF) melaporkan kekayaan keragaman hayati dunia menurun. Salah satu penyebab adalah peningkatan populasi dunia yang berdampak luar biasa pada kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan masa depan penduduk bumi. 

"Kita hanya memiliki satu bumi. Dari atas sini saya bisa melihat jejak ekologis yang ditinggalkan manusia, seperti kebakaran hutan, pencemaran air dan erosi. Semua ini adalah tantangan," kata astronot Belanda, Andre Kulpers, dalam The Living Planet Report 2012, dan rilis yang diterima ANTARA, Selasa. 

The Living Planet Report adalah laporan dua tahunan tentang kondisi kesehatan planet bumi yang disusun oleh WWF dan bekerja sama dengan Zoological Society of London dan Global Footprint Network. 

Meskipun kerusakan di bumi masih berlangsung, katanya, manusia masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkannya demi kehidupan pada masa yang akan datang. 

"Meskipun praktik tidak ramah lingkungan masih terus terjadi di planet bumi, kita masih punya kesempatan untuk menyelamatkannya, bukan hanya untuk kepentingan kita saat ini, melainkan untuk generasi pada masa depan," kata Kulpers. 

Dalam rilis tersebut, Direktur Konservasi WWF Indonesia, Nazir Foead, mengatakan, jumlah keanekaragaman hayati mengalami penurunan dan Ecological Footprints atau Jejak Ekologis juga menunjukkan tidak lestarinya konsumsi sumber daya alam di dunia. 

"Kita menggunakan sumber daya bumi 50 persen lebih banyak dari yang mampu disediakan bumi secara berkelanjutan. Apabila kita, penduduk dunia, tidak mengubah tabiat ini, laju permintaan akan terus tumbuh dengan cepat, dan pada tahun 2030, dua planet pun bahkan tak akan cukup untuk mendukung kebutuhan kita," kata Foead. 

Dia menuturkan, sebanyak 9.000 dari sekitar 2.600 spesies hayati yang dipantau oleh tim penulis laporan tersebut hampir 30 persen mengalami penurunan sejak 1970, dengan jumlah penurunan paling besar pada wilayah tropis, yaitu sebanyak 60 persen dalam jangka waktu kurang dari 40 tahun. 

Dia mengungkapkan, dampak dari urbanisasi merupakan bagian dari dinamika pertumbuhan. Pada tahun 2050, dua dari tiga orang akan tinggal di kota, dan ini membutuhkan cara baru yang lebih baik dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

"Sembilan atau sepuluh miliar orang yang hidup berbagi planet pada tahun 2050 bisa tetap memiliki masa depan berkecukupan, pangan, air, dan energi. Syaratnya, harus ada pengurangan limbah, pengelolaan air dan penggunaan sumber daya terbarukan dari energi yang bersih dan berlimpah, seperti panas bumi dan sinar matahari," kata Nazir. 
(R027/D007)

Selasa, 15 Mei 2012 19:55 WIB | 1483 Views
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2012

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/310758/keragaman-hayati-dunia-menurun

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - Peneliti dari Universitas Bergen, Norwegia, telah mengidentifikasi enam tanda yang menunjukkan seseorang kemungkinan kecanduan Facebook.

Peneliti melakukan tes yang disebut Bergen Facebook Addiction Scale terhadap 423 siswa untuk membantu mengetahui apakah seseorang mengalami kecanduan terhadap media sosial tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan enam tanda seseorang kecanduan yakni, menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang Facebook atau rencana menggunakan Facebook, merasa harus menggunakan terus menerus, dan menggunakan Facebook untuk melupakan persoalan pribadi. 

Selain itu adalah merasa gelisah dan kacau jika dilarang menggunakan Facebook, berusaha mengurangi penggunaannya tapi tidak berhasil, dan menggunakan Facebook terlalu banyak hingga berdampak negatif pada pekerjaan atau studi.

"Penggunaan Facebook telah meningkat pesat. Kami berhadapan dengan bagian dari kecanduan internet yang terhubung ke media sosial," kata Cecilie Schou Andreassen, yang memimpin penelitian tersebut.

Kecanduan ini lebih banyak terlihat diantara kaum muda. Melalui penelitian ini juga ditemukan orang yang cemas dan merasa tidak aman secara sosial menggunakan Facebook lebih banyak, kemungkinan karena mereka merasa lebih mudah untuk berkomunikasi melalui media sosial daripada bertatap muka.

"Perempuan lebih berisiko mengalami kecanduan Facebook, mungkin karena sifat sosial dari Facebook," kata Andreassen seperti yang dikutip dari laman livescience.

Selain itu, penelitian ini memperlihatkan orang yang terorganisir dan lebih ambisius cenderung tidak kecanduan Facebook. Mereka menggunakan media sosial sebagai bagian integral dari pekerjaan dan jaringan.

Hasil penelitian tentang kecanduan Facebook ini telah dipublikasikan di jurnal "Psychological Reports".
(H017)

Rabu, 9 Mei 2012 15:08 WIB | 6889 Views
Editor: Heppy
COPYRIGHT © 2012


Sumber : http://www.antaranews.com/berita/309813/enam-tanda-kecanduan-facebook

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - 59 persen pengguna komputer di Indonesia mengaku memakai piranti lunak (software) ilegal atau bajakan, demikian hasil survei Business Software Alliance (BSA).

Survei yang dilakukan pada Februari hingga Maret 2012 itu melibatkan 518 orang pengguna komputer dengan rentang usia 18 tahun hingga 65 tahun.

"Dari 59 persen responden yang disurvei, sebanyak 5 persen mengatakan selalu memperoleh software secara ilegal atau tidak berlisensi," kata Direktur Senior Anti-Pembajakan BSA Asia Pasifik, Tarun Sawney, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Gambar : Tarun Sawney, Senior Director Anti-Piracy, Asia Pacific BSA memaparkan mengenai penggunaan software bajakan dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (15/5). Penggunaan software bajakan (tanpa lisensi) di Indonesia tahun lalu mencapai 80 persen dengan nilai komersial mencapai 1.467 USD atau sekitar Rp.12,8 triliun. (FOTO ANTARA/Paramayuda)

Sawney mengatakan 13 persen responden pengguna komputer personal di Indonesia, termasuk desktop, laptop, netbook, dan tablet, menyatakan resiko ketahuan atau tertangkap sebagai alasan tidak menggunakan piranti lunak ilegal.

"Dan 17 persen responden tidak menggunakan software bajakan dengan alasan pembajakan adalah tindakan ilegal," kata Sawney.

Survei BSA itu juga mengungkap kaum perempuan paling banyak menggunakan piranti lunak bajakan dengan persentase 54 persen dari responden, dibanding kaum laki-laki 46 persen.

Sementara dari golongan usia, mereka yang paling banyak menggunakan piranti lunak bajakan berusia 25 tahun hingga 34 tahun dengan persentase 38 persen dari responden.

Tingkat pembajakan piranti lunak di Indonesia pada 2011 dari survei yang dilakukan BSA mencapai 86 persen dengan nilai komersial atau potensi kerugian sebesar 1,467 miliar dolar AS (sekitar Rp12,8 triliun). 
(I026)

Selasa, 15 Mei 2012 19:10 WIB | 1179 Views
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012

Sumer : http://www.antaranews.com/berita/310744/59-persen-pengguna-komputer-pakai-software-bajakan

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pembuat produk-produk pendukung perangkat digital, Logitech, meluncurkan mouse nirkabel (wireless) dengan permukaan sentuh, Touch Mouse M600.

"M600 merupakan mouse terbaru dari Logitech di mana pengguna dapat menggerakan navigasi hanya dengan menyentuh permukaan atas, tanpa menggeser mouse," kata Manajer Logitech Indonesia, Kurniadhih Sutanto, di Jakarta, Jumat.

Kurniadih mengatakan inovasi mouse M600 dilatarbelakangi kebiasaan pengguna perangkat elektronik genggam di Indonesia dengan perangkat ponsel pintar dan tablet.

Kemampuan navigasi mouse M600 Logitech, menurut Kurniadih, yaitu guliran (scroll), sapuan (swipe), dan selancar (surf) layaknya menyentuh layar perangkat eletronik genggam.

Logitech melengkapi produk mouse terbarunya dengan perangkat lunak Logitech SetPoint agar pengguna dapat melakukan pengaturan ulang batas area fitur 'klik'.

"Touch Mouse M600 ini juga dilengkapi perangkat penerima sinyal (receiver) kecil yang disebut Logitech Unifying," kata Kurniadih.

Kurniadih menjelaskan receiver itu mampu menghubungkan komputer dengan enam perangkat mouse dan keyboard sekaligus dengan satu koneksi universal serial bus (USB).

Produk itu tersedia di Indonesia mulai Mei 2012 dengan harga ritel 69,99 dolar AS (sekitar Rp650 ribu).
(I026)

Jumat, 4 Mei 2012 20:17 WIB | 3416 Views

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2012

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/309124/logitech-luncurkan-mouse-wireless-sentuh

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - Pameran teknologi informasi dan komunikasi, ICT Expo 2012, di Jakarta Convention Center pada 3 hingga 5 Mei ini lebih fokus menawarkan teknologi layanan bisnis dan solusi bisnis, bukan ditujukan untuk konsumen umum.

"Pameran teknologi lain ditujukan kepada konsumen, tapi ICT Expo memberikan teknologi layanan bisnis serta solusi bisnis, sehingga di sini bukanlah layanan belanja, tapi lebih kepada kebutuhan IT perusahaan," ujar Indra Putra, Direktur Utama PT ECMI, perusahaan yang menyelenggarakan ICT Expo 2012.
Gambar :Screenshot web site ICT Expo 2012 (ictindonesia.com)

Pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini memang tidak ditujukan untuk masyarakat secara luas, karena layanan bisnis dan solusi teknologi informatika yang ditawarkan memang diperuntukan untuk perusahaan, ujar Indra di Jakarta, Jumat.

"Masyarakat awam yang datang belum tentu mengerti dengan produk dan jasa layanan yang ditawarkan di pameran ini," ujar Indra.

ICT Expo 2012 diikuti hampir 300 perusahaan dengan 220 booth yang digunakan.

"Jumlah booth memang tidak sesuai dengan jumlah perusahaan yang ikut serta, karena ada beberapa perusahaan trading yang tergabung dalam satubooth," ujar Indra yang menjelaskan mengapa dalam beberapa booth terdapat lebih dari satu merk.

Indra juga menjelaskan bahwa jumlah peserta pameran pada tahun ini, meningkat dibandingkan dengan peserta dari dua tahun lalu yang tidak mencapai 200 peserta.

"Dua tahun lalu dunia masih mengalami krisis finansial, sehingga banyak perusahaan yang memangkas dana untuk promosi," ujar Indra.
(M048)

Jumat, 4 Mei 2012 16:15 WIB | 2829 Views
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2012

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/309080/ict-expo-sasar-kebutuhan-it-bisnis

 
Picture
Jakarta (ANTARA News) - Nomor telepon akan segera ditinggalkan oleh konsumen teknologi pada masa mendatang seiring dengan inovasi dan kehadiran produk-produk baru.

"Ketika anak saya tumbuh setinggi rak server komputer, saya terpikir akan semua perangkat elektronika yang tidak lagi dia pakai meskipun pernah sangat berarti bagi ayahnya," tulis Pengamat teknologi dari Amerika Avram Piltch seperti dikutip laptopmag.

Piltch menyebutkan 15 peralatan dan konsep teknologi yang masih dipakai saat ini di Amerika, misalnya nomor telepon, tapi tidak akan dipakai lagi dalam beberapa waktu mendatang. 

Gambar :Ilustrasi Teknologi Layar Sentuh (inventors.about.com)
Kelimabelas teknologi itu yaitu (1) kabel internet rumahan seiring dengan perkembangan layanan komunikasi pita lebar (broadband); (2) kamera foto dan video akibat merebaknya fitur kamera pada telepon selular pintar (smartphone); (3) Jaringan telepon kabel setelah layanan telepon nirkabel meningkat; (4) komputer dengan waktu 'booting' lama karena semakin banyak perangkat komputer berakses cepat; dan (5) sistem operasi komputer 'berjendela' selepas Microsoft mengembangkan Windows 8 dengan fitur kotak pengguna antarmuka (user interface) yang dapat ditarik pada layar.

Teknologi lain yaitu (6) penyimpanan hard drive yang akan diganti sarana penyimpanan berbasis solid (solid-state storage); (7) bioskop dan (8) kacamata tiga dimensi seiring dengan merebaknya televisi dengan kualitas layar tinggi (high definition) dan perangkat suara tiga dimensi; (9) peralatan penunjuk atau tetikus (mouse) setelah ditemukan layar dengan kemampuan sentuh; (10) pengendali jarak jauh (remote control) karena perkembangan kendali dengan gerakan tangan dan suara semakin pesat.

Kelima teknologi  terakhir yang juga akan ditinggalkan antara lain (11) nomor telepon yang akan diganti dengan obrolan melalui internet dengan kemampuan video seperti Skype, Google Talk, ataupun Facebook audio; (12) waktu utama pada stasiun televisi setelah sejumlah situs televisi menyediakan tayangan via internet (streaming); (13) mesin faksimili yang sampai sekarang juga sudah mulai diganti surat elektronik (e-mail); (14) cakram optik (optical disk) yang akan diganti layanan komputasi awan (cloud); dan (15) komputer meja (desktop) setelah sejumlah perangkat genggam elektronik seperti tablet dan ponsel pintar berkemampuan setara komputer meja.
(I026)

Senin, 14 Mei 2012 19:43 WIB | 2988 Views
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/1336999424/15-teknologi-yang-akan-ditinggalkan


 
Picture
Denpasar (ANTARA News) - Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) tahun ini fokus meneliti 10 spesies ikan baru dari sejumlah wilayah di Tanah Air.

"Penelitian itu bertujuan mendeskripsikan jenis ikan baru dari unsur genetika atau DNA," kata Dita Cahyani, Koordinator Riset IBRC di sela-sela kunjungan delegasi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, para peneliti dari sejumlah universitas termasuk Universitas Udayana, Universitas Diponegoro dan Universitas Cendrawasih antara lain mengidentifikasi spesies ikan dartfish, ikan hiu danjawfish. 

Pimpinan IBRC Prof IGNK Mahardika mengatakan, jenis ikan baru yang diidentifikasi berasal dari Papua, Bali, Aceh, dan Kepulauan Karimun Jawa.


Gambar :Wisatawan berenang bersama ikan hiu di penangkaran hiu Kepulauan Karimun Jawa.(ANTARA/Yemy)

"Sebenarnya banyak sekali jenis penelitian yang sedang kami lakukan pada tahun ini, namun fokusnya terhadap spesies baru tersebut," ujarnya.

Mahardika mengatakan, selain meneliti 10 ikan jenis baru itu pihaknya juga ditawari untuk meneliti genetika ikan tuna untuk mengetahui populasi ikan tersebut. (ANT)

Jumat, 11 Mei 2012 17:12 WIB | 2858 Views
Editor: Maryati
COPYRIGHT © 2012
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/310218/ibrc-teliti-10-spesies-ikan-baru

 
Jakarta (ANTARA News) - Perangkat tablet Windows 8 berbasiskan Intel pertama diperkirakan hadir di pasar retail pada November.

"Jadwal kami padat melihat apa yang ingin dicapai Windows tidak sekedar sistem operasi baru tapi sistem operasi yang dapat dioperasikan pada empat aristektur," kata sumber resmi Windows seperti dikutip Brooke Crothers dari CNET.

Sumber tersebut mengatakan lebih dari 50 persen dari belasan desain merupakan perangkat hybrid atau kombinasi tablet dengan laptop ber-keyboard fisik.

Semua perangkat tablet berbasis intel baru itu, menurut sumber tersebut, akan menggunakan sirkuit terpadu (chip) Atom Clover Trail yang merupakan chip Atom dengan inti ganda (dual-core) 32 nanometer.

"Windows 8, sebagaimana Windows 7, yang dioperasikan dengan chip dari Intel dan Advanced Micro Devices (AMD) akan dapat mengoperasikan sistem sebelumnya yang disebut aplikasi 'warisan'," tulis Crothers.

Crothers, dalam informasinya, tidak menyebutkan secara rinci apakah perangkat tablet yang hadir sekitar November itu ditujukan untuk pasar Amerika Serikat saja atau pasar global. 
(I026)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/1336999480/tablet-intel-windows-8-mungkin-hadir-november